Rabu, 24 September 2014
Bawa Pulang Oleh-Oleh Unik Khas Napoli
Setelah puas berkeliling kota Napoli, dan menikmati keindahan pemandangan lautnya yang memukau, jangan lupa membeli oleh-oleh cantik yang menjadi cinderamata lokal khas. Memasuki jantung kota, ada sebuah pasar yang menjadi lokasi jual beli penduduk di sana. Di tempat tersebut, kamu dapat menemukan berbagai macam suvenir cantik yang dijajakan oleh para pedagang lokal di kota tersebut. Apa saja sih cinderamata cantik yang bisa kamu peroleh dari kawasan ini? Simak ulasan selengkapnya, yuk!
Creche Pieces
Rak demi rak dipenuhi dengan sebuah boneka kecil yang terdiri dari beragam desain. Creche pieces merupakan salah satu oleh-oleh khas kota indah ini, yaitu homemade doll menjadi pilihan favorit wisatawan. Ada berbagai model yang pasti kamu suka, mulai dari sekeranjang apel, boneka malaikat kecil, hingga satu set boneka membentuk pemandangan cantik.
Topeng Masquerade
Topeng merupakan jenis suvenir yang banyak kamu jumpai di Italia, nggak terkecuali di Napoli. Ada banyak jenis yang bisa kamu temui di kota ini, mulai dari topeng wajah iblis, wajah tersenyum, dan berbagai desain lainnya. Topeng ini terbuat dari berbagai material, mulai dari kulit, hingga painted paper.
Ornamen Natal
Italia merupakan salah satu negara yang mayoritas penduduknya merayakan Natal, jadi nggak heran kalau kamu menjumpai berbagai ornamen Natal cantik yang bisa dijadikan oleh-oleh. Ada banyak jenisnya, mulai dari ornamen yang menghiasi pohon Natal, lukisan pemandangan indah nuansa Natal, dan sebuah porselen berbentuk malaikat yang terdiri dari berbagai ukuran dan desain.
Jimat Keberuntungan
Pulcinella, atau karakter yang digambarkan menggunakan pakaian putih dengan topeng merah dan hitam, merupakan tokoh yang berasal dari teater kuno di Italia. Karakter ini merupakan ikon kota Napoli, yang digunakan untuk mengusir arwah iblis, dan membawa keberuntungan.
Kotak Musik
Ada banyak jenis kotak musik cantik yang bisa kamu jadikan suvenir menarik dari kota ini. Kamu bisa memilih yang terbuat dari kayu, keramik, hingga yang dihiasi dengan lukisan tangan cantik. Kualitas suara yang ditawarkan juga cukup bagus. Jika kamu nggak suka dengan melodinya, penjual di sana bisa menggantinya dengan jenis musik kesukaanmu.
Sejuta Keindahan Panorama di Boboli Garden
Florence merupakan salah satu kota cantik di Italia yang sering menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Kota ini menawarkan berbagai destinasi populer dengan panorama menawan. Jika bosan berkunjung ke bangunan bersejarah, kamu bisa memanjakan mata di Boboli Garden. Kebun luas ini merupakan paru-paru kota Florence, sekaligus museum terbuka dengan berbagai koleksi menarik. Ingin merasakan keindahannya? Jalan-jalan ke sana, yuk!
Sejarah Boboli Garden
Kebun ini berlokasi tepat di belakang Pitti Palace, sebuah bangunan yang menjadi kediaman utama Dukes of Tuscany di Florence. Bangunan ini merupakan kebun pertama yang dibangun pada abad ke-16 dan paling populer di Italia. Kebun bergaya abad pertengahan ini memiliki bentuk axial development yang menekankan pada selera arsitektural tinggi.
Amphiteater
Saat memasuki lokasi, kamu akan dibawa ke sebuah tangga yang menuju ke sebuah air mancur yang memiliki kolam berbentuk segi enam dengan beragam jenis patung. Dari sini, kamu dapat melihat amphiteater terbuka. Pertama kali area ini dibangun karena batuan di pegunungan atasnya mulai runtuh dan membentuk sebuah lokasi yang sesuai dengan amphiteater. Sebuah obelisk Mesir berdiri di tengah lokasi sejak tahun 1789.
Viottolone
Ada sebuah jalan setapak yang membawamu menuruni bukit menuju Porta Romana. Di lokasi ini, kamu akan ditemani dengan pemandangan pepohonan hijau di sisi kanan dan kiri, sebagian membentuk terowongan pohon yang indah. Viottolone merupakan sebuah jalan besar yang dihiasi dengan pohon cypruss dan patung-patung karya seniman Italia. Jalanan tersebut membawamu ke Isolotto, di mana ada sebuah kolam cantik dibangun pada tahun 1618. Di bagian tengahnya, ada air mancur yang pastinya akan kamu kagumi, yang diberi nama Ocean, dengan 3 buah pahatannya membentuk sebuah cerita tentang Great River.
Grotta Grande
Grotta Grande menyerupai sebuah tempat yang dipenuhi dengan patung dan pahatan yang menjadi desain interior dan eksteriornya. Stalaktit di lokasi tersebut menjadi penambah desain cantik bangunan ini. Lokasi tersebut dibagi menjadi 3 tempat, yang masing-masing dihiasi dengan karya seni para seniman Italia. Bagian pertama berfokus pada lukisan ilusi tentang alam, sementara 2 bagian sisanya merupakan kamar yang dibuat untuk pertemuan penting Dukes of Tuscany.
Perjalanan panjang di Boboli Garden bisa memakan waktu seharian, saking luasnya tempat tersebut. Jadi, pastikan kamu sudah mempersiapkan semuanya ya.
Mandi Air Panas di Ciater
Ciater sudah terkenal sejak lama sebagai tempat pemandian air panas alami. Terletak dekat dengan kota Bandung, tepatnya di dataran tinggi Kabupaten Subang, Jawa Barat. Terletak tidak jauh dari Tangkuban Perahu, lokasi wisata yang disebut Sari Ater ini menyediakan berbagai fasilitas menarik ini layak untuk dikunjungi bersama keluarga. Di Ciater terdapat obyek wisata pemandian air panas "Sari Ater" yang memiliki beberapa kolam untuk mandi air panas. Berikut ini beberapa lokasi utama di pemandian air panas Sari Ater di Ciater.
Kolam Mayang Sari
Untuk menikmati berendam air panas alami di kolam ini, Anda harus membayar lagi tiket masuk per orang di luar tiket masuk gerbang utama Sari Ater. Tiket untuk kolam ini paling mahal dibanding kolam lainnya, karena di sini Anda akan menikmati air panas dengan temperatur 42,5 derajat Celcius dan kecepatan pengeluaran air panas mencapai 140 liter per detik. Sedangkan kadar keasaman air cukup tinggi yaitu mencapai pH 2,45. Air panas di kolam ini memiliki kandungan kalsium, magnesium, chloride, sulfur, thermomineral dan kandungan alumunium tinggi.
Kandungan dalam air panas di Ciater dianggap yang paling baik dibanding beberapa pemandian air panas lainnya. Dan inilah yang diyakini bisa membuat tubuh lebih sehat dan segar setelah berendam di kolam air panas.
Kolam Pulosari
Anda juga harus membayar tiket masuk untuk berendam di kolam ini. Di kolam ini ada fasilitas untuk meluncur, sehingga anak-anak juga menyukai berendam di kolam ini.
Kolam Wangsadipa
Sama seperti kolam sebelumnya, kolam ini juga berbayar.
Kolam Leuwi Sari
Kolam ini juga berbayar. Bentuknya kolam ini lebih menarik karena bertingkat.
Kamar Rendam
Jika Anda ingin lebih mengutamakan privasi, Anda bisa berendam air panas alami di kamar rendam yang disediakan. Tiket kamar rendam lebih mahal dibanding Anda berendam di kolam pemandian air panas.
Curug Jodoh
Jika Anda tidak mau mengeluarkan biaya lagi untuk berendam di kolam berbayar yang disediakan, Anda bisa berendam air panas alami di salah satu aliran air panas yang mengalir di obyek wisata Ciater ini. Salah satu lokasi favorit adalah Curug Jodoh. Di sini ada air terjun air panas, sehingga Anda bisa merasakan pijatan ringan dari air mancur dan air terjun yang hangat di lokasi ini.
Manfaat Air Panas Alami
Berendam di air panas alami di Ciater diyakini bermanfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain dapat membantu mengobati:
- Sakit rematik
- Gangguan anggota gerak
- Gangguan kandungan
- Gangguan sistem syaraf
- Cidera otot
- Penyakit kulit
Fasilitas di Sari Ater
Selain pemandian air panas, di obyek wisata air panas Sari Ater juga terdapat berbagai fasilitas wisata lainnya. Beberapa di antaranya yaitu:
- Fish Teraphy
- Di sini Anda bisa merendam kaki Anda di kolam yang terdapat ikan kecil. Terapi ini diyakini membersihkan kulit Anda dan membuat tubuh lebih sehat.
- Wahana Permainan
- Anda juga bisa menjumpai berbagai wahana permainan di lokasi wisata ini. Misalnya permainan anak seperti kereta api mini, trampolin, sepeda air, bola air, flying fox, dan juga permainan menarik lainnya. Bahkan Anda juga bisa menonton dalam bioskop 4 dimensi di Sari Ater.
- Wahana Petualangan
- Anda juga bisa menikmati wahana petualangan seperti ATV, berkemah, memancing, wall climbing, bermain panahan, berkuda, kebun stroberi, dan paint ball. Selain itu terdapat fasilitas outbound yang cukup lengkap di Sari Ater.
Sekitar Ciater
Sari Ater sendiri menawarkan penginapan dengan fasilitas yang lengkap di daerah Ciater. Namun Anda juga bisa memilih penginapan lainnya yang banyak tersedia di daerah Ciater dari hotel berbintang hingga vila yang disewakan. Menghabiskan acara liburan Anda di daerah Ciater memang menyenangkan. Selain bisa menikmati manfaat kehangatan air panas alami di Sari Ater, Anda juga bisa menikmati kesejukan udara pegunungan di Ciater. Selain itu, Anda bisa menyaksikan keindahan perkebunan teh di daerah Ciater.
Jangan lupa membeli oleh-oleh khas Subang yaitu buah nanas, karena di sekitar area wisata Ciater terdapat banyak penjual nanas. Jika masih cukup waktu, Anda juga bisa mampir ke beberapa lokasi wisata di sekitar Ciater seperti Gunung Tangkuban Perahu yang terletak tidak jauh dari Ciater. Anda juga bisa mengunjungi banyak lokasi wisata dan kuliner di kota Lembang yang juga tidak jauh dari Ciater, seperti De Ranch.
Beragam Wisata Menarik di Yogyakarta
Yogyakarta telah lama dikenal sebagai kota pelajar. Yogyakarta merupakan kota yang masih terasa kental kebudayaannya. Jika Anda senang dengan wisata budaya, mengunjungi Yogyakarta merupakan pilihan tepat karena ada berbagai situs kebudayaan yang menarik untuk didatangi.
Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menjadi tujuan wisata di Indonesia. Kota ini sarat dengan nuansa kebudayaan Jawa yang kental ini memang memiliki daya tarik sendiri. Sikap ramah dari penduduk yang hidup bersahaja, bangunan-bangunan budaya, makanan khas, kerajinan tangan yang cantik merupakan daya tarik dari kota Yogyakarta. Apa saja yang akan Anda temui di kota pelajar ini?
Suasana Jawa langsung terasa saat Anda menginjakkan kaki di kota ini. Bahasa Jawa dengan logat kental dari penduduk mewarnai sudut kota. Alat transportasi tradisional seperti andong, becak atau sepeda menjadi pemandangan umum di kota Yogyakarta. Jangan lupa untuk singgah di tempet-tempat berikut dan akan akan merasakan keasrian dan suasana kebudayaan yang masih terjaga kelestariannya.
Tugu Yogyakarta
Tugu Yogyakarta sudah dibangun sejak 3 abad lalu. Merupakan landmark dari kota Yogyakarta yang kaya akan nilai sejarah. Tugu ini terletak di perempatan jalan Mangkubumi, Soedirman, AM Sangaji dan Diponegoro.
Keraton Yogyakarta
Yogyakarta memiliki pemerintahan yang disegani penduduknya. Keraton kerajaan dari kesultanan Jogjakarta menjadi simbol dari kota ini. Kesultanan Yogyakarta merupakan pecahan dari kerajaan Mataram. Kesultanan Jogjakarta menjadi termasyur saat dipimpin oleh Sultan Agung yang menjadi masa kejayaannya. Keraton menjadi tempat tinggal dari Sultan dan keluarga.
Lokasi tempat berdirinya istana atau keraton Yogyakarta sebelumnya merupakan rawa dan hutan beringin bernama Umbul Pacetokan. Keraton Yogja memiliki bangunan yang unik dan terlihat megah dengan aksesoris bangunan Jawa yang melekat, hanya saja Anda tidak bisa sembarangan memasukinya.
Puro Pakualaman
Merupakan keraton yang dibangun pada masa Kerajaan Mataram. Ukurannya lebih kecil dari Keraton Yogyakarta. Puro Pakualaman dibuat dengan menghadap ke arah selatan yang melambangkan penghormatan ke keraton utama.
Gedung Agung
Dikenal juga dengan nama Gedung Negara. Pada awalnya merupakan tempat tinggal dari residen ke-18 Yogyakarta. Kemudian berubah menjadi Istana Presiden yang menjadi tempat tinggal Presiden RI dan keluarga dan menjadi bangunan induk dari Kompleks Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Gedung Bank Indonesia
Tidak jauh dari Gedung Agung berdiri Gedung Bank Indonesia. Gedung berlantai 3 ini memiliki arsitektur bergaya Belanda yang cantik. Bangunan ini pernah digunakan sebagai bank dengan fungsi yang berbeda di tiap lantai.
Benteng Vredeburg
Benteng ini dibangun pada tahun 1760. Arti nama Vredeburg berarti perdamaian. Terletak tidak jauh dari Gedung Agung dan Gedung Bank Indonesia.
Taman Sari
Taman Sari berarti taman yang indah dan harum. Pada awalnya, tempat ini digunakan sebagai tempat pemandian kerabat kerajaan. Sekarang, pemandian tersebut sudah tidak digunakan lagi tetapi struktur bangunan dan kolam pemandian yang indah masih menjadi obyek wisata di Yogyakarta.
Malioboro
Merupakan nama jalan yang terkenal di Jogjakarta. Jalan ini berjarak cukup panjang dengan penanda Stasiun Kereta Yogyakarta pada satu sisi dan keraton di sisi lainnya. Sepanjang jalan ini, banyak penjual makanan khas daerah, batik, atau berbagai souvenir untuk dijadikan oleh-oleh. Jalan ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan.
Pasar Beringharjo
Merupakan pasar yang berdiri sejak tahun 1925. Nama Beringharjo merupakan nama yang diberikan oleh Sultan Hamengku Buwono IX dan memiliki arti kesejahteraan. Lokasi berdirinya Pasar Beringharjo sebelumnya merupakan kawasan hutan beringin. Di pasar ini Anda dapat berbelanja kain atau pakaian batik dengan harga murah.
Kotagede
Pada abad ke-16, daerah ini pernah menjadi ibukota Kerajaan Mataram. Merupakan daerah yang terkenal dengan kerajinan perak. Sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai pengrajin perak. Mereka membuat berbagai perhiasan ataupun pajangan dari perak. Hasil kerajinan banyak diburu untuk dijadikan oleh-oleh dari Yogyakarta.
Museum Sonobudoyo
Di museum ini terdapat koleksi arkeologi maupun etnologi yang berasal dari berbagai daerah seperti Cirebon, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Lombok. Museum ini diresmikan pada tahun 1935 oleh Sultan Hamengku Buwono VII.
Tidaklah mengherankan jika Yogyakarta dianggap sebagai kota budaya. Banyak bangunan bersejarah, cerita, pernak-pernik dan kebudayaan membuat banyak wisatawan yang merasa nyaman saat tinggal di kota ini.
Minggu, 21 September 2014
Kampung Wisata Imah Seniman
Lembang menjadi salah satu tujuan wisata di sekitar kota Bandung. Daerah pegunungan dengan udara yang dingin serta berbagai tempat wisata membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya. Salah satu kawasan wisata alami dengan konsep yang unik adalah Kampung Wisata Imah Seniman. Di sini Anda bisa melakukan berbagai aktivitas dari makan di hutan, menginap di pinggir danau, berbelanja di kampung, memancing di sungai dan outbound di gunung. Galeri SeniImah Seniman berlokasi di Jalan Kolonel Matsuri dan terletak di sebuah lembah. Terletak di pinggir jalan raya dan memasuki gerbangnya, Anda melalui jalan yang menurun.
Pengelolaannya ada dalam manajemen Sapu Lidi yang sudah beroperasi lebih dahulu, yaitu sejak tahun 2001. Tempat penginapan mirip dengan yang ada di Sapu Lidi, hanya saja dalam ukuran yang lebih kecil. Tetapi, untuk konsep keseluruhan, Imah Seniman mencoba hal berbeda. Untuk kenyamanan pengunjungnya, Imah Seniman menggunakan slogan "Tidur di Danau, Makan di Hutan". Dengan luas 15 hektar, Imah Seniman menawarkan galeri, resto, kafe, resort, dan tempat wisata yang terpadu. Konseptor dari Imah Seniman yaitu Bob Doank yang memiliki visi membuat daerah Jalan Kolonel Matsuri menjadi tempat wisata dan kerajinan tradisional Indonesia, seperti layaknya di Bali.
Itu sebabnya di Imah Seniman juga disediakan galeri seni yang berisi beragam kerajinan dari Jawa Barat dan seluruh Indonesia. Yang unik adalah semua kerajinan tersebut di buat di Imah Seniman oleh para seniman termasuk seniman dari Jepara, Jawa Tengah. Rencana ke depannya, di kawasan ini akan berdiri kampung wisata bernuansa seni. Dan pengunjung bisa melihat langsung para seniman menghasilkan karya seni tradisional Indonesia. Apa saja yang menarik di kawasan Kampung Wisata Imah Seniman? Berikut ini beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati di kawasan ini.
Menginap di Danau
Di Imah Seniman, Anda memang akan menginap di pinggir danau jika Anda memilih tipe Junior Suite sebagai tempat bermalam Anda. Tiap kamar berbentuk rumah gebyok khas Jawa yang didominasi oleh kayu dan ukiran. Funitur yang ada didalamnya pun terkesan tradisional. Misalnya wastafel dari tembaga yang diletakkan diatas meja dari batang pohon yang terkihat bercabang. Berbagai hiasan dinding bergambar tokoh wayang atau bentuk lain yang bergaya Jawa. Gorden penutup jendela dari kain biasa yang sangat sederhana. Mungkin memang pengelola ingin menampilkan suasana rumah kampung yang sederhana.
Tempat tidur berada di dekat jendela kaca besar, sehingga saat Anda membuka jendela, Anda dapat melihat pemandangan dari danau dengan ikan-ikan yang berukuran cukup besar dan rumah gebyok lainnya yang mengelilingi danau ini. Pemandangan di luar kaca semakin indah karena di ujung danau terdapat air terjun kecil dan bebatuan sebagai tempat berpijak. Ditambah dengan rimbunnya pepohonan di bagian belakang yang terlihat menyejukkan. Tipe penginapan lain adalah Suite Room dengan ukuran lebih luas dan tersedia teras beserta kursi di bagian depannya.
Lokasi Suite Room tidak mengelilingi danau melainkan ada di pinggir sungai buatan. Antara satu vila dengan yang lain tidak terlalu dekat, cocok untuk Anda yang ingin merasakan suasana yang lebih pribadi. Posisi Suite Room lebih dalam dibandingkan tipe Junior Suite yang berada di bagian depan. Pilihan menginap lainnya adalah Executive Room dan vila-vila yang berisi beberapa kamar. Vila tradisional maupun dengan bangunan modern terletak di bagian lebih dalam dari lokasi Imah Seniman yang cukup luas.
Saat malam tiba, pemandangan tidak kalah indah di dekat danau, karena cahaya lampu menghiasi tiap penginapan dan danau. Menciptakan warna kuning yang romantis. Tidur Anda akan semakin nyenyak dengan iringan suara katak dan jangkrik yang mendominasi pada malam hari. Anda dapat merasakan suasana desa ditambah dengan udara dingin pegunungan. Sebaiknya, siapkan mantel dan selimut yang bagi Anda yang tidak tahan dingin. Anda juga dapat memesan makanan dan minuman traditional pada malam hari. Misalnya kue surabi yang dibakar atau bandrek, minuman dari jahe yang dapat menghangatkan tubuh Anda.
Makan di Hutan
Menyantap makanan dan minuman, Anda dapat mengunjungi Resto dan Cafe Imah Seniman. Bangunan Resto dan Cafe dibuat dengan atap jerami dan kayu. Anda dapat memilih duduk di kursi di suatu tempat yang cukup besar atau duduk lesehan di tempat yang lebih kecil diantara pepohonan. Resto dan Cafe berada di sebelah kiri dan terletak tidak terlalu jauh dari gerbang. Dengan konsep "Makan di Hutan", Anda akan merasakan sensasi berada di hutan karena rindangnya pepohonan dan suara air sungai. Cafe Imah Seniman menawarkan berbagai masakan Sunda yang unik seperti Ikan bakar Daun, Ayam Kahesupan, Sayur Asem, Buncis Ka Oncoman, dan menu khas Sunda lainnya.
Memancing di Sungai
Untuk Anda yang gemar memancing, Anda dapat mengunjungi kolam pemancingan. Jika tidak membawa perlatannya, Anda dapat menyewanya. Hasil pancingan akan ditimbang sesuai jenis ikannya. Ada beberapa kolam pancing dengan air yang mengalir. Di sini terdapat saung untuk membuat kegiatan memancing Anda menjadi nyaman sambil menikmati segarnya udara pegunungan.
Outbound di Gunung
Aktivas lain yang menantang untuk dilakukan di tempat ini adalah dengan mencoba berbagai kegiatan outbound. Misalnya, mencoba mengelilingi mengendarai ATV untuk mengelilingi Track Offroad yang sulit. Tersedia ATV single atau jika ingin menikmati berdua, Anda dapat menyewa ATV Tandem. Pilihan lain adalah dengan mengendarai Mini Moto Trail dan Trail. Jika ingin yang lebih aman, Anda dapat memilih Flat Track dengan mengunakan ATV.
Selain mencoba ATV, Anda melakukan kegiatan outbound lainnya seperti Flying Fox, High Rope, Rock Climbing, Spider, Berkuda atau Sepeda Kampung dengan harga yang bervariasi mulai Rp 10.000,- sampai Rp 35.000,-. Untuk rombongan yang suka berpetualang, Anda dapat mencoba hiking dengan peserta minimal 50 orang.
Galeri Seni
Salah satu tempat yang menarik di Imah Seniman adalah tempat penjualan souvenir yang diberi nama Cocooan dan Papakean. Berbagai macam kerajinan tangan yang dibuat dari para seniman dapat Anda beli untuk oleh-oleh. Souvenir yang ditawarkan menarik dengan ciri khas tradisional dengan harga yang masih cukup terjangkau, misalnya miniatur sepeda ontel, becak, becak sepeda dan berbagai pajangan yang menarik.
Ada juga perlengkapan rumah tangga seperti tatakan gelas, nampan, laci, centong dari kayu atau lampu minyak yang jarang ditemui. Aksesoris seperti pita rambut, sandal, baju atas tas anyaman menarik untuk dimiliki. Untuk anak-anak, Imah Seniman menawarkan kegiatan menarik, yaitu melukis diatas kendi, kaos atau tas. Anda cukup membeli bahan dasarnya dan anak-anak dapat menuangkan imajinasi mereka. Anda juga dapat melihat langsung bagaimana seniman bekerja karena pada bagian teras disediakan suatu tempat bagi seniman yang akan membuat karyanya.
Imah Seniman yang berarti rumah seniman ingin menampilkan seni sebagai bagian dari daya tarik tempat ini. Dengan suasana lembah yang asri dan diliputi kabut dingin lembah pegunungan, Anda dapat menikmati kesegaran bersama keluarga. Saat ini, Imah Seniman masih terus mengembangkan berbagai fasilitasnya sesuai konsepnya yaitu makan di hutan, menginap di danau, belanja di kampung, memancing di sungai dan outbound di gunung.
Merasakan Kesegaran Air Terjun Madakaripura
Masih berada di kawasan yang dekat dengan Gunung Bromo, kita bisa menjumpai air terjun yang begitu spektakuler dan indah. Air terjun ini biasa disebut Madakaripura. Di tempat ini dianggap sebagai tempat meditasi terakhir dari patih dari Majapahit yang ternama yaitu Patih Gajah Mada. Ayo kita berkunjung ke Air Terjun Madakaripura. Air Terjun Madakaripura masih berada di kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Di kawasan ini, Anda bisa menikmati keindahan Gunung Bromo yang sudah terkenal di berbagai penjuru dunia. Ya, seluruh kawasan ini memang menyajikan alam yang begitu unik, dari lautan pasir yang memukau di Gunung Bromo, kemegahan Gunung Semeru hingga alam sekitarnya yang begitu indah.
Termasuk di sisi lain kawasan ini, Anda juga bisa menikmati betapa indah dan spektakulernya Air Terjun Madakaripura. Air terjun ini terletak kira-kira 1 jam perjalanan ke sebelah utara Bromo. Lokasi Air Terjun Madakaripura menuju arah Kabupaten Probolinggo, tepatnya di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Propinsi Jawa Timur. Kota besar terdekat dengan kawasan ini adalah Surabaya dan Malang. Perjalanan dari Surabaya sekitar 3 jam menuju kawasan Bromo lalu dilanjutkan ke Air Terjun Madakaripura. Memang untuk menuju Air Terjun Madakaripura tidak terlalu mudah. Dari pintu masuk, Anda perlu berjalan kaki menyusuri lembah di Pegunungan Tengger.
Medan yang dilalui juga jalan berbatu, beberapa di antaranya sudah berupa jalan yang rapi namun sering rusak ketika terjadi banjir bandang, termasuk menyeberangi beberapa sungai. Namun Anda akan dipuaskan dengan kesejukan udara dan keindahan alam sepanjang perjalanan menuju Air Terjun Madakaripura. Anda juga bisa melihat patung Patih Gajah Mada sebelum melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Madakaripura. Dengan berjalan kaki tidak lebih dari 30 menit, Anda akan kagum menyaksikan langsung keindahan Air Terjun Madakaripura. Di kedalaman lembah yang menyerupai tabung, yang dikelilingi tebing yang sangat tinggi, Anda akan melihat betapa megahnya Air Terjun Madakaripura. Itu
Air Terjun Madakaripura dengan ketinggian sekitar 200 meter, merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa. Bahkan di Indonesia, air terjun ini menempati posisi kedua tertinggi di Indonesia setelah Air Terjun Sigura-gura di dekat Danau Toba, Sumatera Utara. Itu sebabnya, perjalanan dengan berjalan kaki menuju Madakaripura tidaklah sia-sia. Anda akan menjumpai pemandangan yang membuat takjub dengan pesona kemegahan alam di sekitarnya. Hempasan air yang begitu deras membuat butir-butir air bagai kabut meliputi permukaan danau sedalam 7 meter di bawah air terjun ini. Di sekitar air terjun terdapat gua yang diyakini sebagai tempat meditasi dari Patih Gajah Mada.
Di tempat ini, menurut kisah turun temurun, patih Gajah Mada mendapat kesaktiannya dan di tempat ini pula diyakini patih tersebut menghilang secara mistis. Itu sebabnya lokasi ini disebut Madakaripura, yang berarti "tempat terakhir". Hal ini juga yang menyebabkan kawasan ini sering dikunjungi oleh penduduk Tengger untuk melakukan ritual tertentu, khususnya pada hari-hari tertentu. Di sekitar lokasi Air Terjun Madakaripura sudah terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman. Sehingga Anda tidak perlu takut kelaparan karena udara dingin di lokasi ini. Anda bisa menikmati makanan dan minuman yang tersedia di warung-warung di sekitar Air Terjun Madakaripura.
Selain itu, terdapat juga penyewaan payung dan plastik untuk menyimpan berbagai barang bawaan Anda. Hal ini karena air terjun yang begitu deras di sepanjang tebing menuju Air Terjun Madakaripura sehingga bisa membuat Anda basah. Juga tersedia kamar mandi di lokasi ini. Ikuti juga petunjuk dari pemandu wisata setempat. Khususnya danau di bawah Air Terjun Madakaripura memiliki arus yang cukup deras. Sungai-sungai di sekitarnya juga bisa meluap dan terjadi banjir bandang khususnya di musim hujan, sehingga Anda perlu lebih berhati-hati jika mengunjungi air terjun ini di musim hujan.
Meski demikian, pemerintah daerah setempat dapat lebih memperhatikan semua fasilitas dan layanan yang tersedia di kawasan wisata ini. Karena masih banyaknya fasilitas yang kurang memadai maupun layanan yang kurang baik dari para pemandu atau penjaga parkir kendaraan.Air Terjun Madakaripura merupakan salah satu kawasan wisata yang bisa Anda kunjungi setelah berkunjung ke Gunung Bromo. Dengan kemegahannya, air terjun ini dengan abadi akan mencurahkan airnya setiap saat di dalam "tabung raksasa" yang berada di kedalaman lembah Pegunungan Tengger.
Situ Patenggang, Danau dengan Batu Cinta
Situ Patenggang atau sering juga disebut Situ Patengan merupakan sebuah danau cantik yang terletak di daerah Ciwidey, Jawa Barat. Anda dapat merasakan ketenangan melihat danau ini dan merasakan sejuknya udara pegunungan yang berhembus. Ditambah lagi letaknya yang tidak jauh dari obyek wisata yang sudah terkenal yaitu Kawah Putih. Jadi dengan mengunjungi satu lokasi, Anda dapat menikmati dua tempat wisata menarik sekaligus yaitu Kawah Putih dan Situ Patenggang. Danau Patenggang atau juga dikenal dengan nama Situ Patenggang, situ berarti danau dalam Bahasa Sunda.
Berada di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1600 meter dari permukaan laut dan berada di kaki Gunung Patuha. Karena posisinya yang tinggi, Anda akan merasakan udara yang dingin dan segar saat mengunjungi danau ini. Lokasinya sekitar 2 jam perjalanan dari kota Bandung, Jawa Barat. Tepatnya di bagian selatan kota Bandung di Ciwidey. Untuk mengunjungi tempat ini, Anda bisa keluar dari pintu tol Kopo atau Buah Batu lalu menuju ke arah selatan Bandung. Beberapa petunjuk jalan menuju Ciwidey atau Kawah Putih bisa Anda ikuti untuk menuju tempat ini.
Dalam perjalanan menuju Situ Patenggang, nuansa hijau alami akan menjadi pemandangan yang menyejukkan mata. Pohon-pohon rindang dan hamparan kebun teh dengan daunnya yang rapat membuat warna hijau menjadi semakin dominan.di sepanjang jalan menuju danau. Jalanan berkelok harus dilalui untuk mencapai tujuan, tetapi akan terasa menyegarkan karena nuansa pegunungan yang hijau dan udara bersih khas pegunungan akan menyertai perjalanan Anda. Selain itu, perkebunan strawberry yang ada di sepanjang perjalanan dapat pula menambah daya tarik daerah wisata ini.
Sesampainya di Situ Patenggang yang berada di balik hamparan kebun teh, danau luas dan berair tenang akan menyambut Anda. Pegunungan menjulang mengelilingi Situ Patengan. Di tepi danau, perahu-perahu dengan warna-warna yang terang siap mengantarkan Anda dan keluarga menjelajahi lebih jauh danau ini. Tawar-menawar untuk menyewa perahu biasa dilakukan pengunjung agar mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal. Jika Anda tidak mau terlalu jauh dari tepi pantai, menggowes sepeda air cukup menarik untuk dicoba. Atau Anda dapat sekedar duduk-duduk menikmati ketenangan air danau di tempat-tempat yang telah disediakan.
Jika Anda menyewa perahu, Anda dapat mengunjungi sebuah pulau yang ada di tengah danau ini. Pulau yang tidak terlalu besar ini ditumbuhi pohon-pohon dengan daun yang rindang, jadi Anda dapat beristirahat atau tidur sejenak di pulau yang tenang ini. Obyek wisata yang menjadi favorit di tempat ini adalah Batu Cinta. Sebuah lokasi yang berada di tengah danau dengan sebuah batu besar yang menjadi panandanya. Batu inilah yang disebut dengan Batu Cinta. Batu Cinta berasal dari sebuah legenda Jawa Barat. Di tempat inilah Ki Santang dan Dewi Rengganis, sepasang kekasih yang harus melewati perjalanan sulit dalam percintaan mereka, akhirnya bertemu kembali di tempat ini, setelah sebelumnya terpisah.
Air yang mengisi danau ini menurut mitos masyarakat Patengan berasal dari deraian air mata kedua manusia tersebut.Itu sebabnya beberapa orang juga menyebut Situ Patenggang sebagai Situ Penganten. Kisah ini dapat Anda baca pada sebuah lukisan bergambar panorama Situ Patengan yang berada di lokasi Batu Cinta. Masyarakat setempat juga percaya bahwa jika mengunjungi Batu Cinta bersama pasangan, maka hubungan pasangan tersebut akan langgeng. Patenggang memang sebuah danau yang menarik untuk dikunjungi. Anda bisa mendapat berbagai cerita menarik setelah mengunjungi danau ini. Keindahan dan kesejukan alamnya, membuat Anda kembali segar.
Bandung Selatan menyimpan beberapa obyek wisata alam yang indah. Kawah Putih yang eksotis dan Situ Patenggang yang tenang dengan Batu Cinta yang melegenda di Jawa Barat. Anda dapat mengunjungi kedua wisata ini sekaligus karena letaknya yang berdekatan.
Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, Maribaya
Jika Anda ingin menikmati suasana hutan yang rimbun saat mengunjungi kota Bandung, Anda dapat mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda (TAHURA). Dengan luas hampir 600 hektar, kawasan yang dipenuhi pohon-pohon besar akan memberi Anda kesejukkan yang menyegarkan. Tidak hanya menikmati rimbunnya pepohonan, Anda juga dapat menikmati air terjun, goa, pemandian air panas, monumen dan tempat menarik lainnya dalam satu area yang sama. Ada beberapa pintu masuk untuk memasuki tempat ini. Yang pertama pintu masuk di daerah Lembang, yang merupakan pintu IV.
Masuk melalui pintu ini, Anda tidak perlu menempuh jarak terlalu jauh untuk mencapai air terjun terdekat yaitu Curug Omas. Tiket masuk yang harus dibayar per orang adalah Rp 8.000,- dan Rp 10.000,- untuk parkir mobil. Menurut petugas, hanya dengan jarak 800 meter Anda dapat melihat air terjun ini. Memasuki taman melalui pintu IV ini, Anda dapat melihat peta yang berisi gambar beberapa tempat-tempat menarik yang ada di taman hutan yang terletak di Kecamatan Cicadas dan Kecamatan Lembang dari kota Bandung. Peta ini juga menunjukkan arah yang harus dipilih untuk menuju tempat tersebut.
Beberapa tempat yang ada di sini yang menarik dikunjungi adalah Air Terjun atau Curug Omas, Curug Lalay, Curug Dago, Patahan Lembang, Gua Jepang, Gua Belanda, dan beberapa prasasti. Selain itu, bersebelahan dengan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, terdapat tempat yang cukup terkenal sejak jaman Belanda yaitu Maribaya. Curug Dago, Goa Jepang atau Goa Belanda akan lebih mudah dicapai jika Anda masuk melalui pintu I atau pintu II yang ada di kawasan Dago. Karena luasnya wilayah taman hutan ini, Anda dapat masuk melalui pintu IV dan keluar di pintu lain yang ada di sisi satunya yang sudah berada di kawasan Dago.
Menurut petugas diperlukan waktu 2 jam berjalan kaki dari pintu yang ada di Lembang sampai menuju pintu yang ada di Dago maupun sebaliknya. Tantangan ini cocok untuk Anda yang menyukai alam dan senang untuk berolahraga. Curug Omas Salah satu yang menarik adalah Curug Omas. Sepanjang perjalanan menuju Air Terjun Omas atau Curug Omas dari gerbang IV, Anda akan menikmati rimbunnya pepohonan yang ada di kiri kanan jalan setapak yang sudah berbatu sehingga perjalananan Anda tidak terlalu berat. Sebelah kanan merupakan dinding tanah yang banyak ditumbuhi pepohonan, sedangkan pada sisi sebelah kiri terdapat pepohonan sebagai pembatas dengan jalan yang ada di bagian bawah.
Jalan tidak terlalu menanjak jadi tidak akan menyulitkan Anda. Secara keseluruhan, Taman Hutan Raya ini berada di ketinggian 770 sampai 1330 diatas permukaan laut. Anda tidak perlu merasa takut kelelahan untuk mencapai Curug Omas karena Anda dapat naik ojek motor yang akan mengantar Anda lebih dekat ke Air Terjun Omas. Ojek motor biasanya akan lewat dan menawarkan jasanya khususnya jika mereka melihat wanita atau orang tua yang biasanya tidak kuat berjalan jauh. Tapi, jika fisik masih kuat, rasanya lebih nikmat berjalan kaki, karena Anda dapat melihat hijaunya dedaunan dengan lebih lama dan merasakan sejuknya udara pegunungan.
Sampai di ujung jalan berbatu terdapat pangkalan ojek, disinilah tempat terakhir ojek motor dapat mengantar. Medan selanjutnya adalah menuruni anak tangga tanah. Jika sehabis hujan sebaiknya Anda berhati-hati agar tidak tergelincir. Menuruni jalan yang sedikit berkelok-kelok, Anda akan sampai pada sebuah jembatan dengan sisinya dipagari besi berwarna merah. Pada sisi kiri dari jembatan, pada bagian yang lebih atas terdapat sungai yang mengantarkan air dan kemudian dijatuhkan ke bawah. Sungai yang bernama Cikapundung ini menjatuhkan volume air yang banyak dari ketinggian 30 meter sehingga membentuk air terjun. Inilah Curug Omas. Di bawah jembatan inilah terdapat Air Terjun Omas atau Curug Omas.
Banyak pengunjung yang berhenti di jembatan ini untuk menikmati suara air terjun, melihat derasnya air yang jatuh ke bawah dan merasakan segarnya percikan-percikan air terjun ini. Tapi, sebaiknya Anda bergantian jika ingin berlama-lama di atas jembatan ini, karena pada ujung jembatan tertulis peringatan agar hanya ada 5 orang saja di atas jembatan. Ini merupakan perlindungan agar jembatan tidak kelebihan beban. Sayangnya, di Air Terjun Omas ini pengunjung tidak dapat menikmati segarnya air terjun secara langsung. Pengunjung tidak dapat mandi di air terjun ini. Pagar-pagar besi melindungi pengunjung dari air terjun ini. Rasanya memang tidak mungkin karena dasar air terjun ini ada di bawah jembatan dengan banyak batu dan air yang kelihatannya dalam.
Jika Anda ingin melihat air terjun dengan posisi lebih bawah, Anda dapat menuruni tangga-tangga berbatu yang ada di sebelah kanan jembatan. Setelah sampai di akhir tangga, pada sebelah kanan terdapat jembatan yang sudah ditutup dan ditumbuhi pepohonan liar. Sebaiknya, jangan terlalu ke tengah jembatan dan jangan terlalu banyak orang diatas jembatan karena kayu jembatan terlihat rapuh. Untuk amannya, Anda dapat memandang air terjun dari rerumputan sebelum jembatan ini. Melihat air terjun di tempat ini lebih indah, karena dapat dengan lebih jelas melihat besarnya air terjun dan banyaknya air yang jatuh.
Setelah menyeberangi jembatan merah yang berada tepat diatas Air Terjun Omas, Anda dapat menikmati suasana nyaman dengan duduk-duduk di bawah pohon-pohon yang tinggi sambil memandang sungai atau air terjun. Terdapat kios-kios yang menjual makanan dan anak-anak yang menawarkan tikarnya untuk disewa. Ada juga tembok yang berisi foto-foto dari tempat-tempat menarik yang ada disini. Pada pepohonan disini juga terdapat monyet atau kera ekor panjang. Mereka umumnya ada di tempat yang jauh dari manusia. Mereka akan mencari sisa-sisa makanan yang berceceran. Monyet-monyet ini akan pergi jika kita mendekatinya. Jadi, jika ingin melihat tingkah lucunya, jangan terlalu dekat dengan mereka.
Tidak jauh dari Air Terjun Omas, Anda dapat menikmati pemandian air panas Maribaya. Untuk masuk ke tempat ini, Anda harus membayar tiket Rp 3.000,-. Di pemandian ini, Anda dapat berendam di kolam beramai-ramai atau pada kamar mandi yang lebih tertutup. Maribaya merupakan salah satu tempat permandian air panas yang terkenal di daerah Bandung sebelum ada permandian air panas Ciater atau Sari Ater. Lokasi ini menjadi obyek wisata sejak jaman Belanda. Mulai ada sejak akhir abad ke-19 dan menjadi lokasi favorit hingga tahun 1980-an untuk berendam air panas. Jika Anda masih sanggup berjalan, Anda dapat menuju Goa Jepang atau Goa Belanda.
Goa ini merupakan tempat bersejarah karena dibangun pada masa penjajahan Jepang dan Belanda. Untuk memudahkan perjalanan di dalam goa, Anda data menyewa senter-senter yang dijajakan di pintu masuk goa. Banyaknya situs alam dan bersejarah yang bisa dikunjungi telah menarik banyak wisatawan untuk mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. Juanda. Di sini, Anda dapat menikmati kesejukan udara yang lebih segar di kota Bandung serta fenomena alam yang indah. Untuk Anda penyuka sejarah, Anda dapat melihat tempat-tempat bersejarah yang menarik dengan suasana alami dan menyegarkan.
Menikmati Suasana De Ranch, Lembang
De Ranch menawarkan suasana wisata yang berbeda. Menikmati suasana peternakan dengan udara yang sejuk yang akan membuat pengunjung serasa sedang berada di suasana western Amerika, menikmati kuliner yang lezat serta menikmati berbagai kegiatan yang menarik. Tempat ini sangat cocok menjadi tempat wisata keluarga karena di tempat ini banyak terdapat aneka permainan anak dan mereka juga dapat menunggangi kuda, salah satu hewan yang disenangi anak-anak.
Lokasi De Ranch terdapat di daerah pegunungan. Letaknya di Jl. Maribaya, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Tempat wisata ini di dekat Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda. Udara dingin dan asri sangat terasa di daerah ini. De Ranch sendiri menawarkan suasana koboi yang berasal dari Amerika. Banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan bersama anak-anak. Yang menjadi kegiatan favorit di tempat ini adalah menunggang kuda. Sebelum mulai menunggang kuda, Anda akan didandani layaknya koboi dengan topi, rompi kulit, pelindung kaki dan sepatu, pengunjung dapat mengitari daerah peternakan kuda.
Dengan properti pendukung seperti bangunan-bangunan dari kayu seperti pada daerah koboi, kuda-kuda yang ada di kandang membuat Anda atau anak-anak serasa menjadi cowboy sungguhan. Setelah berkeliling menunggang kuda, banyak anak yang enggan untuk diajak berhenti. Anak-anak dapat belajar lebih banyak tentang alam dengan suasana peternakan yang ada. Mereka dapat melihat peternakan kuda, kambing atau melihat sapi-sapi perah Kegiatan yang biasa dilakukan selayaknya di peternakan dilakukan dengan alami.
Memandikan hewan ternak, memberi makan atau membersihkan area kandang dilakukan secara biasa sehingga pengunjung dapat benar-benar merasakan suasana peternakan yang biasa terdapat di desa-desa. Selain mengenal hewan ternak, pengunjung dan anak-anak dapat menikmati berbagai permainan lainnya seperti fun boat, balon air, bersepeda, trampoline, flying fox, ATV, memancing, naik delman atau mencoba rodeo yang siap menjatuhkan Anda. Anak-anak juga dapat bermain di playground yang disediakan. Jika ingin berteduh atau beristirahat sejenak, kemah-kemah Indian menjadi tujuan yang tepat.
Selesai bermain, Anda dapat menikmati berbagai menu makanan yang ada. Makanan tradisional seperti gado-gado, karedok atau makanan ala western seperti steak, pizza atau sosis. Sebagai minumannya, jangan lupa untuk mencoba susu murni yang dihasilkan sapi-sapi perahan dari The Ranch. Susu dengan berbagai rasa, seperti rasa coklat, strawberry, mocca atau rasa lainnya akan membuat anak-anak semangat untuk meminum minuman sehat ini. Jika bosan menunggu anak yang sedang bermain dengan ayahnya, Anda dapat mengunjungi Factory Outlet untuk mencari cindera mata atau oleh-oleh.
Barang-barang seperti kaos atau pernak-pernik dapat ditemukan di factory outlet De Ranch. Jika ingin membawa pulang makanan dan minuman, Anda dapat membeli sosis atau susu hasil dari peternakan ini. Jika ingin menghijaukan rumah, Anda dapat mengunjungi toko tanaman hias dan kaktus yang ada di kawasan ini. Mengunjungi De Ranch dapat menyegarkan pikiran dan menjadi tempat wisata yang asyik bersama keluarga. Mengenalkan suasana alam dan hewan-hewan ternak pada anak akan membuat wisata anak terasa berbeda. Suasana hijau dengan hamparan rumput yang luas, pemandangan Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Putri yang dapat dipandangi dengan bebas, serta udara sejuk segar membuat suasana semakin menyegarkan.
Langganan:
Postingan (Atom)